This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Minggu, 01 Desember 2013
Profil
06.40
No comments
Nama : Sri Wahyuni Barus
T.T.L : Medan, 06 Maret 1996
Kelas : XII-IPA1
Sekolah : SMA Negeri 2 Medan
Nama : Fifi Melani Ulfa Harahap
T.T.L : Medan, 27 April 1996
Kelas :XII-IPA1
Sekolah : SMA Negeri 2 Medan
Nama : Nindya Yohana Hutabarat
T.T.L : Medan, 15 April 1996
Kelas : XII-IPA1
Sekolah : SMA Negeri 2 Medan
Jumat, 29 November 2013
Soal dan pembahasan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
18.14
No comments
1.Tuliskan perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan!
Jawab :
Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran dan berat, tetapi tidak dapat balik (irreversible), sedangkan Perkembangan adalah proses perubahan dalam bentuk (morfogenesis).
2.Tuliskan tahapan dan proses perkecambahan!
Jawab :
Tahapan perkecambahan :
3. Bagaimana biji memperoleh sehingga dapat berkecambah?
Jawab :
Biji memperoleh energi untuk dapat berkecambah dengan cara menyerap air dari tanah, sehingga mendorong hormon dan enzim untuk dapat melakukan perkecambahan.
4. Bagaimana pengaruh pertumbuhan primer terhadap tumbuhan?
Jawab :
Pengaruh pertumbuhan primer terhadap tumbuhan yaitu merangsang pemanjangan/peninggian tumbuhan.
5. Bagaimana tumbuhan dapat tumbuh menjadi besar?
Jawab :
Tumbuhan dapat tumbuh menjadi besar karena adanya anti virus kambium vasikuler.
6. Apa yang dimaksud dengan Dominansi Apikal?
Jawab :
Dominansi Apikal yaitu terhalangnya pertumbuhan tunas lateral oleh adanya tunas ujung tanaman, sehingga menyebabkan tumbuhan lebih tinggi.
7. Mengapa tumbuhan cenderung tumbuh ke arah datangnya cahaya?
Jawab :
Karena sisi atau bagian batang yang terkena cahaya menyebabkan hormon auksin rusak (tidak bekerja maksimal), sehingga pemanjangan sel pada sisi tersebut tidak maksimal. Sedangkan pada sisi yang tidak terkena sinar/cahaya, hormon auksinnya tidak rusak (pemanjangan selnya maksimal) menyebabkan atang akar bengkok ke arah datangnya cahaya.
8. Tuliskan beberapa fungsi hormon auksin!
Jawab :
Jawab :
Tumbuhan berhari panjang adalah tumbuhan yang berbunga jika penyinaran lebih lama dari gelap.
10. Tuliskan macam hormon dan cara kerjanya sehingga daun dan buah dapat menjadi rontok!
Jawab :
Hormon yang mempengaruhi yaitu hormon etilena dan auksin. Pada musim gugur, peningkatan jumlah etilena dan penurunan jumlah auksin pada buah dan tangkai daun menyebabkan kedua organ tumbuhan tersebut rontok.
Cara kerja : Pada daun dan buah yang telah tua produksi auksin menjadi terhambat. Hal demikian terjadi karena terbentuknya lapisan absisi pada tangkai daun dan tangkai buah, sehingga daun dan buah tidak dapat bertahan menempel pada batang (gugur).
Jawab :
Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran dan berat, tetapi tidak dapat balik (irreversible), sedangkan Perkembangan adalah proses perubahan dalam bentuk (morfogenesis).
2.Tuliskan tahapan dan proses perkecambahan!
Jawab :
Tahapan perkecambahan :
- Penyerapan air secara imbibisi.
- Pengaktifan enzim dan hormon.
- Terjadi metabolisme cadangan makanan untuk menghasilkan energi.
- Pecahnya kulit akibat pembelahan sel.
- Muncul daun pertama yang akan tumbuh menjadi tanaman.
3. Bagaimana biji memperoleh sehingga dapat berkecambah?
Jawab :
Biji memperoleh energi untuk dapat berkecambah dengan cara menyerap air dari tanah, sehingga mendorong hormon dan enzim untuk dapat melakukan perkecambahan.
4. Bagaimana pengaruh pertumbuhan primer terhadap tumbuhan?
Jawab :
Pengaruh pertumbuhan primer terhadap tumbuhan yaitu merangsang pemanjangan/peninggian tumbuhan.
5. Bagaimana tumbuhan dapat tumbuh menjadi besar?
Jawab :
Tumbuhan dapat tumbuh menjadi besar karena adanya anti virus kambium vasikuler.
6. Apa yang dimaksud dengan Dominansi Apikal?
Jawab :
Dominansi Apikal yaitu terhalangnya pertumbuhan tunas lateral oleh adanya tunas ujung tanaman, sehingga menyebabkan tumbuhan lebih tinggi.
7. Mengapa tumbuhan cenderung tumbuh ke arah datangnya cahaya?
Jawab :
Karena sisi atau bagian batang yang terkena cahaya menyebabkan hormon auksin rusak (tidak bekerja maksimal), sehingga pemanjangan sel pada sisi tersebut tidak maksimal. Sedangkan pada sisi yang tidak terkena sinar/cahaya, hormon auksinnya tidak rusak (pemanjangan selnya maksimal) menyebabkan atang akar bengkok ke arah datangnya cahaya.
8. Tuliskan beberapa fungsi hormon auksin!
Jawab :
- Memengaruhi pertumbuhan apikal (ujung batang)
- Memengaruhi perkembangan buah.
- Mengurangi pertumbuhan cabang lateral.
- Memengaruhi proses jatuhnya daun dan buah.
- Merangsang pembentukan akar liar.
- Merangsang aktivitas kambium.
- Memacu pembelahan sel.
- Membantu pembentukan buah tanpa biji (parteokinorpi)
Jawab :
Tumbuhan berhari panjang adalah tumbuhan yang berbunga jika penyinaran lebih lama dari gelap.
10. Tuliskan macam hormon dan cara kerjanya sehingga daun dan buah dapat menjadi rontok!
Jawab :
Hormon yang mempengaruhi yaitu hormon etilena dan auksin. Pada musim gugur, peningkatan jumlah etilena dan penurunan jumlah auksin pada buah dan tangkai daun menyebabkan kedua organ tumbuhan tersebut rontok.
Cara kerja : Pada daun dan buah yang telah tua produksi auksin menjadi terhambat. Hal demikian terjadi karena terbentuknya lapisan absisi pada tangkai daun dan tangkai buah, sehingga daun dan buah tidak dapat bertahan menempel pada batang (gugur).
Jumat, 22 November 2013
Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
09.15
No comments
Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran dan berat, serta tidak dapat kembali ke ukuran semula (irreversibele).
Pertumbuhan dapat diukur dengan menggunakan Auxanometer.
Perkembangan adalah proses perubahan dalam bentuk (morfogenesis), dan bersifat kuantitatif (berlanjut).
Berdasarkan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan siklus hidup, tumbuhan dikelompokkan atas 3 jenis, yaitu:
1. Tumbuhan Annual, yaitu tumbuhan yang menyelesaikan siklus hidupnya selama lebih kurang satu tahun.
2. Tumbuhan bineal, yaitu tumbuhan yang menyelesaikan siklus hidupnya selama lebih kurang dua tahun.
3. Tumbuhan perenial, yaitu tumbuhan yang menyelesaikan siklus hidupnya selama beberapa tahun.
Berdasarkan letak kotiledonnya ketika berkecambah, tumbuhan ada 2 jenis, yaitu:
1. Hipogeal, yaitu kotiledonnya terletak di dalam tanah setelah berkecambah. Biasanya tipe hipogeal dimiliki oleh tumbuham monokotil.
2. Epigeal, yaitu kotiledonnya terletak di luar tanah setelah berkecambah. Biasanya tipe hipogeal dimiliki oleh tumbuham dikotil.
Pertumbuhan dapat diukur dengan menggunakan Auxanometer.
Perkembangan adalah proses perubahan dalam bentuk (morfogenesis), dan bersifat kuantitatif (berlanjut).
Berdasarkan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan siklus hidup, tumbuhan dikelompokkan atas 3 jenis, yaitu:
1. Tumbuhan Annual, yaitu tumbuhan yang menyelesaikan siklus hidupnya selama lebih kurang satu tahun.
2. Tumbuhan bineal, yaitu tumbuhan yang menyelesaikan siklus hidupnya selama lebih kurang dua tahun.
3. Tumbuhan perenial, yaitu tumbuhan yang menyelesaikan siklus hidupnya selama beberapa tahun.
Berdasarkan letak kotiledonnya ketika berkecambah, tumbuhan ada 2 jenis, yaitu:
1. Hipogeal, yaitu kotiledonnya terletak di dalam tanah setelah berkecambah. Biasanya tipe hipogeal dimiliki oleh tumbuham monokotil.
2. Epigeal, yaitu kotiledonnya terletak di luar tanah setelah berkecambah. Biasanya tipe hipogeal dimiliki oleh tumbuham dikotil.
Macam-macam pertumbuhan pada tumbuhan, yaitu:
1. Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang memanjang baik yang terjadi pada ujung akar maupun ujung batang. Pertumbuhan primer dapat diukur secara kuantitatif yaitu dengan menggunakan alat auksanometer .
Pertumbuhan primer pada ujung akar dan ujung batang dapat dibedakan menjadi 3 daerah yaitu:
a. Daerah pembelahan sel, terdapat di bagian ujung akar. Sel-sel di daerah ini aktif membelah (bersifat meristematik)
b. Daerah perpanjangan sel, terletak di belakang daerah pembelahan. Sel-sel di daerah inimemiliki kemampuan untuk membesar dan memanjang.
c. Daerah diferensiasi sel, merupakan daerah yang sel-selnya berdiferensiasi menjadi sel-sel yang mempunyai fungsi dan struktur khusus.
2. Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang dapat menambah diameter batang. Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil.
Etilen
Etilen diprodusi pada jarigan buah masak, di ruas batang, dan di daun tua. Etilen berfungsi mendorong pemasakan buah dan menyebabkan batang tumbuh menjadi tebal.
B .Faktor EKSTERNAL
Faktor eksternal merupakan sesuatu yang mempengaruhi/faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan tersebut yaitu dari lingkungan atau ekosistem. Ada beberapa faktor ekstrenal yang mempengaruhi pertumbuhand an perkembangan tumbuhan yaitu air, cahaya, kelembapan, makanan(nutrisi), suhu.
3. Suhu
5. Cahaya
Pengaruh Nutrien pada pertumbuhan Tumbuhan:
No Unsur hara Fungsi:
1 Belerang (S) Merupakan komponen utama protein dan
koenzim pada tumbuhan.
2 Fosfor (P) Merupakan komponen pembentuk asam
nukleat, fosfolipid, ATP dan beberapa koenzim.
3 Magnesium (Mg) Merupakan komponen klorofil dan
mengaktifkan banyak enzim pada tumbuhan.
4 Kalsium (Ca) Merupakan unsur penting dalam
pembentukan dan stabilitas dinding sel, memelihara
struktur dan permeabilitas membran, dan mengaktifkan
banyak enzim pada tumbuhan.
5 Kalium (K) Merupakan kofaktor yang berfungsi dalam
sintesis protein.
6 Nitrogen (N) Merupakan komponen asam nukleat,
protein, hormon dan koenzim.
7 Oksigen (O) Merupakan komponen utama senyawa
organik tumbuhan.
8 Karbon (C) Merupakan komponen utama senyawa
organik tumbuhan.
9 Hidrogen (H) Merupakan komponen utama senyawa
organik tumbuhan.
10 Molibdenum (Mo) Komponen esensial untuk fiksasi
nitrogen.
11 Nikel (Ni) Kofaktor untuk enzim yang berfungsi dalam
metabolisme nitrogen.
12 Seng (Zn) Merupakan unsur yang aktif dalam
pembentukan klorofil, mengaktifkan beberapa enzim.
13 Mangan (Mn) Merupakan unsur yang aktif dalam
pembentukan klorofil, mengaktifkan beberapa enzim.
14 Besi (Fe) Merupakan komponen sitokrom,
mengaktifkan beberapa enzim.
15 Klor (Cl) Diperlukan untuk tahapan pemecahan air
pada fotosintesis, diperlukan dalam menjaga keseimbangan
air.
1. Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang memanjang baik yang terjadi pada ujung akar maupun ujung batang. Pertumbuhan primer dapat diukur secara kuantitatif yaitu dengan menggunakan alat auksanometer .
Pertumbuhan primer pada ujung akar dan ujung batang dapat dibedakan menjadi 3 daerah yaitu:
a. Daerah pembelahan sel, terdapat di bagian ujung akar. Sel-sel di daerah ini aktif membelah (bersifat meristematik)
b. Daerah perpanjangan sel, terletak di belakang daerah pembelahan. Sel-sel di daerah inimemiliki kemampuan untuk membesar dan memanjang.
c. Daerah diferensiasi sel, merupakan daerah yang sel-selnya berdiferensiasi menjadi sel-sel yang mempunyai fungsi dan struktur khusus.

2. Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang dapat menambah diameter batang. Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil.
Pada pertumbuhan sekunder ada yang dikenal dengan istilah lingkaran tahun. Pada musim kemarau, lingkaran tahun yang terbentuk akan lebih kecil dan lebih gelap, disebabkan karena keterbatasan persediaan air pada musim kemarau. Sedangkan, pada musim penghujan , lingkaran tahun yang terbentuk akan berukuran lebih besar dan berwarna relatif lebih terang.
Berdasarkan panjang dan intensitas penyinaran,
tumbuhan dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu:
tumbuhan dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu:
- Tumbuhan berhari pendek (shortday plant) : Berbunga dan berbuah bila periode penyinaran lebih pendek daripada periode kritis. Contohnya: strawberry, dahlia, aster, dan krisatinum.
- Tumbuhan berhari panjang (longday plant) : berbunga dan berbuah bila periode penyinaran lebih panjang daripada periode kritis. Contohnya: bayam selada, gandum, dan kentang.
- Tumbuhan netral (dayneutral plant) : Tidak dipengaruhi oleh lamanya periode penyinaran. Contoh: mawar, anyer, dan bunga matahari.
Faktor - faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. A. Faktor Internal
Faktor internal adalah segala pengaruh/faktor yang berasal dari tanaman itu sendiri yaitu meliputi gen dan hormon.
1. Gen
Gen mempengaruhi pertumbuhan melalui sifat yang diwariskan dan sintesis protein yang dikendalikan.
2. Hormon
Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan disebut zat tumbuh (fitohormon). Contoh hormon tumbuh pada tumbuhan adalah:
1. Gen
Gen mempengaruhi pertumbuhan melalui sifat yang diwariskan dan sintesis protein yang dikendalikan.
2. Hormon
Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan disebut zat tumbuh (fitohormon). Contoh hormon tumbuh pada tumbuhan adalah:
Auksin
Auksin disekresikan oleh titik tumbuh tanaman, contohnya ujung tunas, daun muda, ujung akar, dan kambium. Peranan auksin antara lain:
Auksin disekresikan oleh titik tumbuh tanaman, contohnya ujung tunas, daun muda, ujung akar, dan kambium. Peranan auksin antara lain:
- meningkatkan pertumbuhan akar samping
- meningkatkan aktivitas pembelahan sel di titik tumbuh
- merangsang pembentukan bunga dan buah
- menyebabkan terjadinya dominansi apikal, yaitu pertumbuhan di mana keberadaan tunas ujung menghambat tunas ketiak
- mendorong pembentukan akar pada tanaman ketiak
- membengkokan batang ke arah cahaya fototropisme
Sitokinin
Fungsi sitokinin antara lain
Fungsi sitokinin antara lain
- mempengaruhi sitokinesis
- mempengaruhi pertumbuhan akar dan diferensiasi akar
- mendorong pembelahan sel
- merangsang pertumbuhan tunas lateral
- * Giberelin mempengaruhi pemanjangan sel maupun pembelahan pada tumbuhan kerdil. Namun, pada tumbuhan normal, pemakaian giberelin tidak memberikan respons.
- * Giberelin juga mempengaruhi perkecambahan, serta pertumbuhan dan perkembangan pada akar, daun, bunga, dan buah.
Asam Traumalin (hormon luka
Asam traumalin berfungsi untuk merangsang pembelahan sel di daerah luka sebagai mekanismemenutupi luka. Hormon ini mempengaruhi restitusi, yaitu kemampuan tumbuhan untukmemperbaiki kerusakan tau luka yang terjadi pada tubuhnya.
Asam traumalin berfungsi untuk merangsang pembelahan sel di daerah luka sebagai mekanismemenutupi luka. Hormon ini mempengaruhi restitusi, yaitu kemampuan tumbuhan untukmemperbaiki kerusakan tau luka yang terjadi pada tubuhnya.
Kalin
Hormon kalin merupakan hormon yang mempengaruhi pembentukan dan pertumbuhan organ, misalnya:
Hormon kalin merupakan hormon yang mempengaruhi pembentukan dan pertumbuhan organ, misalnya:
· Rizokalin: merangsang pertumbuhan akar
· Kaulokalin: merangsang pertumbuhan batang
· Filokalin: merangsang pertumbuhan daun
· Antokalin: merangsang pertumbuhan bunga .
Asam Absisat
Asam absisat disintesis pada daun, batang, buah, dan biji. Asam absisat berfungsi menghambat pertumbuhan, menutup stomata selama kekurangan air, dan menunda pertumbuhan.
Asam Absisat
Asam absisat disintesis pada daun, batang, buah, dan biji. Asam absisat berfungsi menghambat pertumbuhan, menutup stomata selama kekurangan air, dan menunda pertumbuhan.
Etilen
Etilen diprodusi pada jarigan buah masak, di ruas batang, dan di daun tua. Etilen berfungsi mendorong pemasakan buah dan menyebabkan batang tumbuh menjadi tebal.
B .Faktor EKSTERNAL
Faktor eksternal merupakan sesuatu yang mempengaruhi/faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan tersebut yaitu dari lingkungan atau ekosistem. Ada beberapa faktor ekstrenal yang mempengaruhi pertumbuhand an perkembangan tumbuhan yaitu air, cahaya, kelembapan, makanan(nutrisi), suhu.
1. Makanan
Makanan adalah sumber energi dan sumber materi untuk mensintesis berbagai komponen sel. Tidak hanya karbondioksida dan air saja yang dibutuhkan tumbuhan untuk bisa tumbuh dengan baik tetapi juga beberapa unsur unsur minerel. Adapun menurut jumlah yang di butuhkan oleh tubuh, unsur mineral ini dibedakan menjadi 2:
- Makroelemen yaitu golongan unsur-unsur mineral yang dibutuhkan dalam jumlah banyak. Makroelemen ini meliputi oksigen, carbon, hidrogen, sulfur, nitrogen, fosfor, kallium, kalsium dan magnesium.
- Mikroelemen yaitu golongan unsur-unsur mineral yang dibutuhkan dalm jumlah sedikit. Mikroelemen ini meliputi besi, klorin, tembaga, seng, molibddenum, boron dan nikel. Mikro elemen ini betfungsi sebagai kofaktor yaitu reaksi enzimatik dalam tumbuhan.
Jika kekurangan nutrisi maka tumbuhan tersebuat akan mengalami difisiensi. Difisiensi ini menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu.
2. Air
Jika kekurangan nutrisi maka tumbuhan tersebuat akan mengalami difisiensi. Difisiensi ini menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu.
2. Air
Tanpa air, tumbuhan tidaklah dapat tumbuh. Air termasuk senyawa yang dibutuhkan tumbuhan. Air berfungsi anatara lain sebagai fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzim ezimatik, menjaga kelembapan dan membengtu perkecambahan pada biji.
3. Suhu
Pada umumnya,tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh. Suhu dimana tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan maksimal disebut dengan suhu optimum. Suhu paling rendah yang masih memungkinkan suatu tumbuhan untuk tumbuh disebut suhu minimum sedangkan suhu tertinggi yang masih memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh disebut suhu maximum.
4. Kelembapan
Pengaruh udara berbeda terhadap berbagai tumbuhan. Tanah dan udara yang lembab berpengaruh baik bagi pertumbuhan tumbuhan.4. Kelembapan
5. Cahaya
Pada umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi tanaman karena dapat menguraikan auksin. Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap biasanya cenderung pucat dan lebih panjang. Keadaan ini dikenal dengan "Etiolasi". Etiolasi terjadi karena di tempat gelap hormon aukisin bekerja dengan sempurna
Gbr. Etiolasi
Pengaruh Nutrien pada pertumbuhan Tumbuhan:
No Unsur hara Fungsi:
1 Belerang (S) Merupakan komponen utama protein dan
koenzim pada tumbuhan.
2 Fosfor (P) Merupakan komponen pembentuk asam
nukleat, fosfolipid, ATP dan beberapa koenzim.
3 Magnesium (Mg) Merupakan komponen klorofil dan
mengaktifkan banyak enzim pada tumbuhan.
4 Kalsium (Ca) Merupakan unsur penting dalam
pembentukan dan stabilitas dinding sel, memelihara
struktur dan permeabilitas membran, dan mengaktifkan
banyak enzim pada tumbuhan.
5 Kalium (K) Merupakan kofaktor yang berfungsi dalam
sintesis protein.
6 Nitrogen (N) Merupakan komponen asam nukleat,
protein, hormon dan koenzim.
7 Oksigen (O) Merupakan komponen utama senyawa
organik tumbuhan.
8 Karbon (C) Merupakan komponen utama senyawa
organik tumbuhan.
9 Hidrogen (H) Merupakan komponen utama senyawa
organik tumbuhan.
10 Molibdenum (Mo) Komponen esensial untuk fiksasi
nitrogen.
11 Nikel (Ni) Kofaktor untuk enzim yang berfungsi dalam
metabolisme nitrogen.
12 Seng (Zn) Merupakan unsur yang aktif dalam
pembentukan klorofil, mengaktifkan beberapa enzim.
13 Mangan (Mn) Merupakan unsur yang aktif dalam
pembentukan klorofil, mengaktifkan beberapa enzim.
14 Besi (Fe) Merupakan komponen sitokrom,
mengaktifkan beberapa enzim.
15 Klor (Cl) Diperlukan untuk tahapan pemecahan air
pada fotosintesis, diperlukan dalam menjaga keseimbangan
air.
Langganan:
Postingan (Atom)